Selamat Datang

GBT Imanuel Jember Jl. Letjen Suprapto XVIII No. 19 Jember

Wednesday, February 29, 2012

Menjadi Seorang Pahlawann

Oleh Pdt. Yosua
 Kita seringkali kagum dengan kisah kepahlawanan. Kita mungkin juga mengagumi salah seorang pahlawan dan ingin menjadi seperti dia. Tahukah saudara bahwa Tuhan menghendaki agar kita menjadi seorang pahlawan dan kita pasti bisa dengan pertolongan Tuhan. Perhatikanlah ketika malaikat Tuhan mendatangi Gideon, seorang yang penakut, malaikat itu menyapa Gideon dengan sebutan “Pahlawan yang gagah Berani” (Hak 6:11-12). Maukah kita menjadi seorang pahlawan yang gagah berani ?

1 Sam 14:6-13 “.......Maka naiklah Yonatan merangkak keatas,dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang – orang itu tewas terparang oleh Yonatah, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.


Ini adalah kisah kepahlawanan Yonatan dan ini sangat menarik. Perhatikan apa yang dikatakan Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya dalam ayat 14. Kita harus tahu bahwa pada waktu itu orang Israel hidup didalam tekanan orang Filistin. Bayangkan saja, seluruh rakyat yang ada bersama Saul dan Yonatan tidak memiliki sebilah pedang atau lembing ( 1 Sam 13 : 22 ) yang punya hanya Saul dan Yonatan. Hal luar biasa yang kita lihat dalam diri Yonatan adalah ia tidak mau hidup dibawah tekanan dan ia sadar masih memiliki senjata dan ia mau bertindak dengan senjata yang ada padanya.

Orang yang takut bertindak karena takut menanggung resiko, adalah orang yang tidak memiliki pengharapan dan iman, sehingga orang itu tidak akan pernah berhasil. Orang itu pasti tidak melihat campur tangan Tuhan didalam hidupnya.
· Percayalah Tuhan akan bertindak untuk kita jika kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan  dan percaya kepad-Nya ( Maz 37 : 5 )
· Bagi Tuhan tidak sukar untuk menolong kita dengan bayak orang maupun dengan sedikit orang, baik dengan kekuatan, maupun dengan sedikit uang, bahkan Tuhan mampu bertindak tanpa bantuan dari kita
· Nantikanlah Dia ( Yes 64 : 4 )

Perhatikanlah jawab pembawa senjatanya ( ay 7 ), “Lakukanlah niat hatimu; sungguh, aku sepakat” . kita harus memilikipembantu atau bawahan yang sepakat dengan kita. Saya melihat ada yang besar dibalik suatu kesepakatan. Tuhan Yesus berkata dalam Matius 18 : 19, doa yang sepakat akan dikabulkan oleh Tuhan. Seringkali Bos dan bawahan tidak sepakat, orang tua dan anak tidak sepakat. Seperti Saul tidak sepakat dengan Yonatan, karen itu Yonatan menyerang tanpa memberi tahu saul ( ay 1 ).

Setelah ada kesepakatan, langkah selanjutnya adalah melihat tanda dari Tuhan. Kita boleh meminta tanda pada Tuhan seperti Gideon, tapi boleh juga bergerak setelah melihat tanda yang kita harapkan. Contoh lain : Daud melihat tanda dari Tuhan ( 2 Sam 5 : 24 – 25 ). Bujang Elia melihat awan kecil sebesar telapak tangan ( 1 Raj 18:44 ).

Yonatan merangkak naik ke atas dan maju menyerang dan akhirnya dia memperoleh kemenangan besar. Kita perlu belajar seperti Yonathan yang berani bertindak karena memiliki pengharapan dan iman, memiliki bawahan yang sepakat dengan kita dan dia melihat tanda dari Tuhan. Percayalah bahwa kita pasti akan mengalami kemenangan dan keberhasilan, karena Tuhan beserta kita dan Tuhan akan bertindak untuk kita. Ingat !!! Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

No comments:

Post a Comment

Natal 2011

Space Iklan