Oleh : Ibu Yohana
Tahun 1995 di New York ada suatu
tragedi yang sangat menggemparkan, disebuah perusahaan langsiran kereta api ada
seorang pegawai yang cukup berdedikasi,rajin, disiplin, badannya kekar
berotot dan sehat, tapi dia memiliki masalah yang cukup serius dalam hidupnya,
yaitu orang ini selalu pesimis, kuatir, dia selalu
membicarakan hal buruk dan takut hal buruk itu terjadi dalam hidupnya. Suatu
hari karena ada ultah PJKA pegawai disuruh pulang agak siang, untuk diundang
persiapan merayakan pesta, namun entah bagaimana ceritanya Nick tertinggal di
mobil box pendingin yang telah rusak. Dia
ditemukan tewas membeku dipojok mobil box. saat
otopsi, ada suatu yang menarik. Ternyata mobil box itu mesin pendinginnya
sudah rusak, dan tidak terhubung oleh kabel listrik
sama sekali. Dan suhu didalam mobil saat itu adalah 61 F.
Sekarang
pertanyaannya kenapa Nick bisa tewas membeku ?? hanya karena dia percaya dia ada dalam mobil box pembeku, ia yakin tubuhnya akan membeku,ia tidak akan bertahan hidup, dan ia kalah peperangan dengan pikirannya sndiri, akhirnya yang ia takutkan dan harapkan
terjadi juga. Ada pepatah “ kehidupan adalah suatu nubuatan yang dipenuhi sndiri”. Sering tanpa kita sadari kita mungucapkan hal – hal buruk
pada diri kita dan itu bisa benar terjadi. Tapi
mari kita hidup dengan pikiran yang terus menerus diperbarui
oleh firman,sehingga kita bisa mengharapkan hal-hal yang terbaik bahkan saat masa
sukar, harapkanlah pertolongan
Tuhan, berdoalah dan harapkan Tuhan untuk mendatangkan pertolongan.
Pengharapan
yang rendah dan cara berpikir yang salah bisa menhancurkan kehidupan kita, bahkan saat kita
mengalami kehancuran,kita harus tetap mengambil
sikap yang tegas.“ Tuhan aku percaya, engkau akan mengubah ini dan
menggunakannya untuk
kebaikanku... (Roma
8;28)
Matius 9: 28-30”.... Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Karena iman, orang buta ini bisa melihat. Karena percaya
dia bisa sembuh. Mari KUASAILAH kehidupan kita dan mulai katakanlah
hal yang positif untuk diri sendiri.
Sebab apa yang kita percayai mempunyai
pengaruh besar pada kehidupan kita dibanding dengan apa yang orang lain percayai.
Banyak
orang mempercayai tentang keadaan dirinya dengan tidak benar, jika kita memusatkan perhatian
kita pada kelemahan kita, maka kita akan menjalani hidup yang suram, tapi jika kita mengubah kepercayaan kita, dan
mulai melihat diri sendiri seperti yang Tuhan lihat bahwa kita lebih dari pemenang,
sanggup dan berhasil, maka pasti kehidupan kita akan naik ke suatu
tingkat .
Tuhan
ingin kita menjalani kehidupan yang baik, suatu kehidupan yang penuh kasih, sukacita, damai
sejahtera dan kepuasan, namun tidak berarti semua akan berjalan
mudah, tapi mulai belajar untuk mempercayai bahwa Tuhan selalu menyediakn kebaikan bagi kita
RATAPAN 3:21-23 “ ...
Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmatnya,selalu baru
tiap pagi; besar kesetian-Mu!
Dalam
menghadapi apapun ini yang harus kita ingat KEJADIAN 12:2, janji Tuhan pada Abraham juga janji untuk kita semua,seperti Abraham memiliki sikap hati
percaya, mari kitapun demikian. Jika kita mau menjaga sikap yang tepat pada`saat kita menghadapi masalah maupun pencobaan maka Tuhan
akan mengambil semua kekecewaan kita, impian-impian
yang hancur, rasa sakit dan
penderitaan kita dan Dia akan membayarkan 2xlipat lebih banyak damai sejahtera,
kebahagiaan,sukacita dan keberhasilan. YESAYA 61:7 “...., kamu
akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan
menjadi kepunyaanmu.
EFESUS 6;13” Sebab
itu ambilah perlengkapan senjata Allah,.....
kita
melawan musuh yang ada dalam pikiran kita sndiri yang menghambat kebaikan Tuhan daalm hidup kita,
apa itu? Roh tidak percaya.Yesus berkata “Aku datang ,
supaya mereka mempunyai hidup,dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh 10:10) itu yang harus kita pegang dan percayai .
No comments:
Post a Comment