Pengharapan Kristiani

Oleh : Pdt. Duddy Wahyudi

Ibrani 11 : 1 –3 (Dalam bahasa Indonesia sehari hari )
“ Beriman berarti yakin sungguh – sungguh akan hal – hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal – hal yang tidak dilihat. Karena beriman, maka orang – orang zaman lampau disenangi oleh Allah. Karena beriman, maka kita mengerti bahwa alam ini diciptakan oleh sabda Allah; jadi, apa yang dapat, terjadi dari apa yang tidak dapat dilihat.

Iman kekristenan itu merupakan kepastian yang mutlak bahwa yang dipercaya itu pasti dan yang diharapkan menjadi kenyataan, walaupun belum menjadi kenyataan. Jadi pengharapan kristiani bukanlah pengharapan yang disertai kerinduan yang hampa, atau yang tidak ada kepastian, melainkan pengharapan yang disertai dengan keyakinan yang teguh.


ADA 3 ARAH DALAM PENGHARAPAN KRISTIANI

1. Pengharapan kristiani itu adalah percaya pada Allah dan tidak menuruti kemauan atau kehendak sendiri

• Matius 26 : 39 “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya : “ Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada- Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki “
• Melainkan kehendak Bapa jikalau kita menuruti norma – norma dunia, kita bisa mencapai kesuksesan dan kemakmuran. Tetapi jikalau kita menuruti norma – norma Allah, kita mungkinmendapat penderitaan, kerugian dan tidak disenangi orang lain.
• Contohnya : Musa karena iman, setelah dewasa, mendadak disebut anak puteri Firaun...... ( Ibrani 11 : 24 – 27 )

2. Pengharapan kristiani itu adalah percaya kepada Roh Kudus yang sanggup mengalahkan keinginan hawa nafsu.

• Galatia 5 : 16 “ maksudku ialah : hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”
• Percayalah pada Roh, karena hidup dalam Roh dapat mengalahkan keinginan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya ( galatia 5 : 24 )
• II Korintus 3 : 17 – 18 “Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah,di situ ada kemerdekaan..........

3. Pengharapan kristiani adalah percaya pada masa depan.

• Yeremia 29 : 11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan – rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu........
• Percaya pada Tuhan bahwa Dia akan memberikan masa depan yang penuh pengharapan buat kita.
• Roma 8 : 24 – 25 “ Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan....
• Hari depan yang penuh pengharapan yaitu keselamatan yang akan datang di sorga yang belum pernah kita lihat, yang memacu kita untuk menantikannya dengan tekun.