Selamat Datang

GBT Imanuel Jember Jl. Letjen Suprapto XVIII No. 19 Jember

Wednesday, May 18, 2016

Dalam Keadaan Apapun Berusahalah Untuk Tidak Sombong

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, 
benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

Di tingkat pertama,
Sombong disebabkan oleh faktor materi. 
Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua,
Sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. 
Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, 
dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga,
Sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. 
Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, 
dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik,
Semakin tinggi tingkat kesombongan,
Semakin sulit pula kita mendeteksinya.
Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.
Cobalah setiap hari, kita memeriksa batin kita, pikiran kita.
Kita ini manusia hanya seperti debu, yang suatu saat akan hilang dan lenyap, meninggal.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yang dalam. Mari berlatih untuk menghindari segala bentuk kesombongan.

KETIKA KITA MERASA TAK BERDAYA

“Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.” Sela    (Mazmur 50:15)
Kita sering menyaksikan di film-film yang bertema petualangan bagaimana tokoh di dalamnya terjebak di suatu tempat dan merasa tidak berdaya; mereka berjuang sekuat tenaga yang seringkali disertai dengan rasa panik mencari jalan keluar dari tempat tersebut. Tahukah Anda bahwa kitapun seringkali mengalami hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita? Dan ketika kita mulai mencari jalan keluar agar dapat terlepas dari tempat kita terjebak, maka doa-doa kita akan dipenuhi dengan permintaan-permintaan agar kita ditolong dan diselamatkan seperti kesembuhan dari penyakit, agar keadaan ekonomi, rumah tangga, pekerjaan, dll diubahkan, dicukupkan dan bahkan berkelimpahan sehingga tidak berkekurangan dan lain sebagainya.
*courtesy of PelitaHidup.com
Tahukah Anda bahwa kemerdekaan rohani jauh lebih penting daripada masalah yang kita hadapi secara jasmani?
“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Efesus 6:12
Yang pertama dan utama, Kristus telah membebaskan Anda dan saya dari kuasa dan hukuman dosa. Sebagai Juruselamat kita yang Hidup, Ia juga tahu ketidakberdayaan kita yang bersifat terus menerus dalam hal kebiasaan dosa kita, emosi dan perasaan yang tidak terkendali serta pikiran-pikiran yang tidak selaras dengan firman Tuhan. Ia ingin membebaskan Anda dan saya dari dosa-dosa tersebut. Jadi, mari kita mencari pertolongan rohani yang Ia tawarkan kepada kita setiap hari, walaupun mungkin Anda sedang tidak menghadapi masalah secara jasmani.



Ikuti teladan pemazmur yang berseru kepada Allah meminta kelepasan seperti yang tertuang pada ayat bacaan di atas (Mazmur 50:15). Mulailah mengakui ketidakberdayaan Anda di hadapan Allah dan mengakuinya terhadap diri sendiri. Akui setiap ketakutan, rasa tidak percaya ataupun kecenderungan untuk bergantung pada diri sendiri yang mungkin Anda deteksi mulai ada dalam hidup Anda.  

Serahkan segala daya upaya yang telah Anda lakukan untuk merubah keadaan namun tidak selaras dengan kehendak Bapa dan pusatkan perhatian padaNya. Pikirkan hubungan Anda denganNya, Siapa Allah yang Anda sembah dan kehendakNya atas hidup Anda. Biarkan Roh Kudus memenuhi hati & roh Anda dengan kebenaran akan firman Tuhan. Renungkan senantiasa firmanNya. Tetapkan hati untuk mengikuti dan mentaati jalanNya. Percaya kepadaNya & nantikan Ia sendiri yang akan mengubah Anda dari dalam ke luar . Akan tiba saatnya dimana ketidakberdayaan kita menjadi sirna dan digantikan oleh sukacita karena kebebasan rohani yang Allah karuniakan kepada kita. Ketika masa itu tiba, muliakan dan puji Allah dengan segala yang kita punya.

Natal 2011

Space Iklan