“Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.” Sela (Mazmur 50:15)
Kita sering menyaksikan di film-film yang bertema petualangan
bagaimana tokoh di dalamnya terjebak di suatu tempat dan merasa tidak
berdaya; mereka berjuang sekuat tenaga yang seringkali disertai dengan
rasa panik mencari jalan keluar dari tempat tersebut. Tahukah Anda bahwa
kitapun seringkali mengalami hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari
kita? Dan ketika kita mulai mencari jalan keluar agar dapat terlepas
dari tempat kita terjebak, maka doa-doa kita akan dipenuhi dengan
permintaan-permintaan agar kita ditolong dan diselamatkan seperti
kesembuhan dari penyakit, agar keadaan ekonomi, rumah tangga, pekerjaan,
dll diubahkan, dicukupkan dan bahkan berkelimpahan sehingga tidak
berkekurangan dan lain sebagainya.
*courtesy of PelitaHidup.com
Tahukah Anda bahwa kemerdekaan rohani jauh lebih penting daripada masalah yang kita hadapi secara jasmani?
“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan
daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat
di udara.” Efesus 6:12
Yang pertama dan utama, Kristus telah membebaskan Anda dan saya dari
kuasa dan hukuman dosa. Sebagai Juruselamat kita yang Hidup, Ia juga
tahu ketidakberdayaan kita yang bersifat terus menerus dalam hal
kebiasaan dosa kita, emosi dan perasaan yang tidak terkendali serta
pikiran-pikiran yang tidak selaras dengan firman Tuhan.
Ia ingin
membebaskan Anda dan saya dari dosa-dosa tersebut. Jadi, mari kita
mencari pertolongan rohani yang Ia tawarkan kepada kita setiap hari,
walaupun mungkin Anda sedang tidak menghadapi masalah secara jasmani.
Ikuti teladan pemazmur yang berseru kepada Allah meminta kelepasan
seperti yang tertuang pada ayat bacaan di atas (Mazmur 50:15). Mulailah
mengakui ketidakberdayaan Anda di hadapan Allah dan mengakuinya terhadap
diri sendiri. Akui setiap ketakutan, rasa tidak percaya ataupun
kecenderungan untuk bergantung pada diri sendiri yang mungkin Anda
deteksi mulai ada dalam hidup Anda.
Serahkan segala daya upaya yang
telah Anda lakukan untuk merubah keadaan namun tidak selaras dengan
kehendak Bapa dan pusatkan perhatian padaNya. Pikirkan hubungan Anda
denganNya, Siapa Allah yang Anda sembah dan kehendakNya atas hidup Anda.
Biarkan Roh Kudus memenuhi hati & roh Anda dengan kebenaran akan
firman Tuhan. Renungkan senantiasa firmanNya. Tetapkan hati untuk
mengikuti dan mentaati jalanNya. Percaya kepadaNya & nantikan Ia
sendiri yang akan mengubah Anda dari dalam ke luar . Akan tiba saatnya
dimana ketidakberdayaan kita menjadi sirna dan digantikan oleh sukacita
karena kebebasan rohani yang Allah karuniakan kepada kita. Ketika masa
itu tiba, muliakan dan puji Allah dengan segala yang kita punya.